a.
Dari
Arab
Dibawa langsung oleh
para pedagang Arab sebab islam lahir dari arab.
b.
Dari
Gujarat India
Para pedagang Islam
dari Gujarat yang beragama Islam datang ke Indonesia untuk berdagang selain
berdagang mereka juga menyiarkan agama Islam disela-sela aktivitas berdagang.
Bukti bahwa Islam datang dari Gujarat:
a) Unsur-unsur
Islam di Indonesia menunjukan persamaan islam Gujarat dengan unsur setempat
b) Bentuk
batu nisan Malik Al Saleh yang mempunyai ciri-ciri hampir sama dengan bentuk
nisan yang berada di india/Gujarat.
c.
Dari
Persia
Buktinya, berkembangnya
tasawuf di Indonesia, semula tasawuf berkembang di Persia.
3.
Siapa
pembawa Islam di Indonesia
a.
Para
pedagang
Para pedagang dari
Arab, Gujarat India dan Persia yang berdagang di Indonesia
b.
Para
Mubaligh
Mubaligh adalah orang
yang tugasnya menyampaikan ajaran agama. Dan tugasnya adalah khusus untuk
berdakwah ajaran agama.
c.
Golongan
Sufi
Penyiaran agama melalui
tasawuf lebih cocok karena kondisi masyarakat Indonesia yang suka berbau
mistik.
4. Proses
Islamisasi/ saluran-saluran Islamisasi
Cara yang digunakan
antara lain:
a.
Perdagangan
Perdagangan merupakan
cara yang paling efektif saat itu. Sebab para pedagang langsung berhubungan dengan
raja, bangsawan, dan rakyat untuk memperoleh barang dagangan
b.
Perkawinan
Perkawinan merupakan
caara efektif untuk mengajak dan mengikat keluarga yang belum Islam menjadi
Islam,Misalnya:
-
Putri Campa kawin
dengan Raja Brawijaya yang kemudian bernama Raden Patah
-
Roro Santang kawin
dengan Syaruf Abdullah beranak Syarif Hidayatullah
-
Maullana Ishak kawin
dengan putri Raja Blambangan beranak Sunan Giri.
c.
Tasawuf
Masyarakat Indonesia
senang dengan hal-hal yang berbau mistik, sehingga kedatangan kaum sufi
diterima dengan senang hati. Kesempatan ini dimanfaatkan kaum sufi untuk
menyebarkan Islam.
d.
Pendidikan
Pondok Pesantren
Pondok pesantren
merupakan kawah candra dimuka yang paling baik untuk mendidik masayarakat/umat.
e.
Kesenian
Seni merupakan bagian
yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Berdakwah dengan menggunakan kesenian
akan membawa daya tarik tersendiri kepada masyarakat awam. Seni pewayangan banyak digunakan sunan Kalijaga dalam berdakwah.
Banyak cerita yang digubah dan disesuaikan dengan ajaran Islam. Ada cara lain
yaitu sekaten, grebeg mulud, seni debus, dll.
5. Peran
Wali sanga dalam proses Islamisasi
Nama-nama wali sanga:
1. Maulana
Malik Ibrahim (Sunan Gresik)
2. Raden
Saleh (Sunan Ampel)
3.
Maulana
Ainul Yakin (Sunan Giri)
4. R.M
Joko Said (Sunan Kalijaga)
5. Jafar
Shodiq (Sunan Kudus)
6. Umar
Said (Sunan Muria)
7. Makdum
Ibrahim (Sunan Bonang)
8. Syarif
Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)
9. Syeikh
Maumat/Syarifudin (Sunan Drajat)
0 Comments:
Post a Comment