Showing posts with label TANAMAN. Show all posts
Showing posts with label TANAMAN. Show all posts

Budidaya Kunyit Hitam (Curcuma caesia), Mengetahui Manfaat dan Khasiatnya!

Tanaman Kunyit hitam termasuk tanaman yang langka dan jarang ditemui di Indonesia, namun tanaman kunyit ini banyak khasiat yang terkandung didalamnya. Di Indonesia sendiri budidaya tanaman kunyit hitam masih sangatlah sedikit. Umumnya, jika kita mendengar kata kunyit, yang tersirat adalah tanaman kunyit dengan warna kuning. Bahkan kunyit hitam sering juga disamakan dengan temulawak.

 

 


 

Tanaman Kunyit hitam merupakan salah satu kelompok tanaman Zingiberaceae, yang memiliki nama latin Curcuma caesia. Bentuk tanaman kunyit hitam sama seperti tanaman kunyit yang biasa kita jumpai. Jika matang Tanaman Kunyit hitam ini memiliki rimpang berwarna hitam gelap. Asal mula tanaman ini berasal dari Asia Selatan tepatnya dari Negara India, disana tanaman ini dijadikan sebagai tanaman obat tradisional. Namun sayang tanaman ini jarang dijumpai di Indonesia padahal tanaman ini sangat banyak kandungan khasiatnya terutama untuk obat-obatan.

 

 

 

Nama lain dari tanaman kunyit hitam antara lain adalah cadvar di Negara Turki, dan black turmenic di Negara Inggris serta nama-nama lain di berbaga negara. Tanaman kunyit hitam sendiri memiliki ciri: Batang tanaman memiliki panjang 25-40 cm. dengan sifat batang semu yakni batang terdiri dari kumpulan helaian daun yang dimana jika daunnya ini dikelupas maka bisa terkelupas sampai habis. Daun tanaman ini berbentuk lonjong dan memanjang dan jika masih muda memiliki warna kemerahan pada bagian pinggirannya. Tetapi secara keseluruhan Warna daunnya adalah berwarna hijau cerah. Warna bunga dari tanaman ini adalah putih dengan bagian lidah bunga berwarna ungu dan menjulur ke bawah. Rimpang merupakan tempat dimana terdapat persediaan makanan di dalamnya. Ukurannya bervariatif sesuai dengan tingkat kesuburan tanah.

 

 

 

“manfaat kunyit hitam bagi kesehatan. Salah satunya karena kandungan kurkumin yang tinggi. kurkumin adalah bahan aktif utama dalam kunyit. Kurkumin memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.”

 

 

 

Manfaat Kunyit Hitam

 

 

Manfaat kunyit hitam bagi kesehatan ada beragam, di antaranya adalah:

 

 

 

1.             Menangkal radikal bebas

 

Tanaman Kunyit hitam mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Antiosidan merupakan senyawa penting yang dibutuhkan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas, seperti: asap rokok, polusi, dan asap kendaraan.

 

Dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan, maka kamu dapat lebih terlindungi dari penyakit jantung dan liver.

 

 

 

2.            Mengurangi risiko terkena kanker

 

Penyakit kanker bisa terjadi ketika sel-sel di tubuh mengalami pertumbuhan abnormal, yang disebabkan oleh perubahan atau mutasi genetik pada sel. 

 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kunyit hitam memiliki senyawa antimutagenik yang bisa mencegah terjadinya kanker pada tubuh.

 

 

 

3.            Menurunkan risiko terjadinya infeksi

 

kunyit hitam bersifat antibakteri dan antijamur. Hal ini membuat kunyit hitam bisa dimanfaatkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri, seperti Staphylococcus aureus, dan jamur Candida albicans, yang bisa menyebabkan infeksi pada tubuh.

 

 

 

4.            Membantu mencegah terjadinya peradangan

 

Konsumsi kunyit hitam dipercaya mampu membantu tubuh mencegah terjadinya peradangan atau inflamasi. Tetapi kamu juga tetap perlu pola makan sehat, karena dengan pola makan yang buruk juga bisa memicu terjadinya peradangan.

 

 

 

5.            Meredakan nyeri

 

Ekstrak kunyit hitam dipercaya dapat bertindak sebagai analgesik. Bila diolah dengan cara yang tepat, kunyit hitam bermanfaat untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi dan keseleo, serta bisa menurunkan demam.

 

 

 

Ada beragam manfaat kunyit hitam bagi kesehatan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Namun, jangan mengandalkan kunyit hitam saja ya sob…!

 

 

Harus tetap jaga pola makan dan hidup sehat.

 


 

Referensi:
Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Diakses pada 2022. Budidaya Kunyit Hitam (Curcuma caesia).

Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen. Diakses pada 2022. Benarkah, Kunyit Hitam (Curcuma caesia Roxb) Punya Khasiat untuk Kesehatan? Simak Yuk!

 

 

 

 

5 TIPS Sukses Merawat Tanaman Strawberry Agar cepat Berbuah

Buah Strawberry adalah salah satu tanaman yang buahnya disukai oleh banyak orang. Karena Buahnya yang memiliki cita rasa manis dan asam. Serta tekstur buah yang banyak mengandung air dan empuk sehingga menambah daya tarik saat dimakan.

 

 

 

Tanaman yang termasuk dalam kelompok Fragaria ini ditemukan pertama kali di Eropa oleh Bangsa Perancis pada abad ke-13. Dalam proses perkembang biakannya, tanaman Strawberry ini membutuhkan iklim yang khusus. Karena akan berpengaruh pada buah yang dihasilkannya nanti, beda tempat maka akan berbeda pula bentuk dan juga rasanya.


Menanam Strawberry bisa dijadikan pilihan saat ingin mengonsumsinya, karena tanaman ini bisa ditanam di area rumah, dan tidak memerlukan tempat yang luas, selain bisa dikonsumsi tanaman ini juga bisa dibuat untuk penghias rumah agar lebih cantik dan indah.

 

 

 

buat kamu yang ingin menanam tanaman ini, ada beberapa TIPS yang mungkin bisa membantu:

 

 

Tanaman Strawberry

 

1.    Perhatikan Media tanam

 

Agar Strawberry dapat berbuah, yang harus diperhatikan pertama kali adalah media tanam yang akan dipakai. Tanaman Strawberry lebih cenderung hidup di tanah yang gembur atau lembab (tidak basah).

 

 

Dengan ukuran tanaman yang kecil/mungil, pasti tidak memerlukan banyak tempat sehingga lebih baik menanam tanaman ini menggunakan polybag, sebagai alternative sehingga bisa dipindah-pindah tempatnya sesuai keinginan.

 

 

 

2.     Siram tanaman secara rutin

 

 

Sebagai tanaman yang hidup dikondisi tanah yang lembab maka kelembaban tanah juga harus dijaga agar tumbuh dengan baik dan sehat. Perlu dilakukan penyiraman secara rutin untuk menjaga kelembaban tanah (tidak basah) tersebut agar tidak kering dan mati.

 

 

Siramlah tanaman ini dua kali sehari, baiknya pada waktu pagi dan sore hari, dan juga sebaiknya disesuaikan dengan musim yang sedang berlangsung saat kamu sedang menanam strawberry ini.

 

 

 

3.    Beri pupuk dan nutrisi yang tepat

 

 

Pemberian Pupuk juga menjadi salah satu faktor yang menentukan untuk keberhasilan dalam menanam strawberry, apalagi jika ingin mendapatkan tanaman yang sehat dan berbuah lebat. Ada dua pilihan pupuk yang bisa digunakan yakni: memakai pupuk organik atau  anorganik.

 

 

Jika kamu menggunakan pupuk anorganaik maka kamu cari pupuk yang punya kandungan Nitrogen, Phospor, dan Kalium atauy bahasa lainnya pupuk NPK. Di toko pupuk banyak yang jual.

 

 

Pemberian pupuk pertama juga harus diberi rentang jarak antara 3-4 minggu sejak pertama kali tanam. pemberian pupuk juga harus memperhatikan takaran dan jumlah. Dan yang paling penting adalah pada waktu pemberian pupuk jarak jangan terlalu dekat dengan batang tanaman. Jarak aman pupuk dan tanaman berkisar antara 5-6 cm.

 

 

 

4.    Lakukan pemangkasan

 

 

Tanaman strawberry tidak bisa dibiarkan tumbuh begitu saja, lebih baik dipangkas supaya saat ada daun yang terkena penyakit, bisa dihilangkan dan tidak mengganggu proses tumbuhnya tanaman ini.

 

 

Selain itu, fungsi dari pemangkasan adalah untuk membuat tanaman ini tidak terlalu rimbun dan hasil buahnya jadi lebih berkualitas lebih besar.

 

 

 

5.    Jaga dari hama dan penyakit

 

 

Untuk menghindari tanaman terkena hama atau penyakit kamu bisa menggunakan insektisida agar terhindar dari hama serangga.

 

 

 

 

Dari tips cara merawat tanaman strawberry yang sudah dituliskan, bisa disimpulkan bahwa menanam tanaman strawberry ini membutuhkan ketelatenan agar tumbuh subur sehat dan berbuah.

 

Semoga bermanfaat, ya.